LAPORAN PRAKTIKUM PLC

PENGENALAN PLC

1. TUJUAN PRAKTIKUM

  • Memahami pengertian PLC
  • Mampu menggunakan CX-Programmer untuk pemrograman PLC
  • Mampu menggunakan perangkat PLC

2. DASAR TEORI

Program Logic Controller (PLC) adalah perangkat yang dirancang untuk menggantikan system control elektrik berbasis relay. PLC mulai digunakan pada tahun 1970-an. Ide utamanya adalah untuk mensubstitusi relay yang digunakan untuk mengimplementasikan logika control. Dewasa ini PLC digunkan secara luas dan telah dikembangkan dari unit-unit kecil yang berdiri sendiri (self contained) yang hanya mampu menangani sekitar 20 input/output menjadi system modular yang dapat menanggani input/output dalam jumlah besar, menanggani input/output analog maupun digital dan melaksanakan mode kotrol proporsional-integral-derivatif. Sesuai dengan namanya, PLC dapat dengan mudah deprogram ulang. PLC serupa dengan computer, namun bedanya computer dioptimalkan untuk tugas perhitungan dan penyajian data, sedangkan PLC dioptimalkan untuk tugas pengontrolan dan pengoperasian di dalam lingkungan industri.

PLC tersusun atas beberapa komponen dasar sebagaimana terlihat pada gambar berikut:

  • Unit prosesor atau central processing unit (CPU) yang di
    dalamnya berisi mikroprosesor yang mampu
    menginterpretasikan sinyal-sinyal masukan dan melakukan
    tindakantindakan pengontrolan, sesuai dengan program yang
    tersimpan di dalam memori, lalu meng komunikasikan
    keputusan-keputusan yang diambilnya sebagai sinyal-sinyal
    kontrol ke antarmuka keluaran;
  • Unit catu daya yang diperlukan untuk mengubah tegangan
    arus bolak-balik (ac) dari sumber menjadi tegangan arus
    searah(dc) yang dibutuhkan oleh prosesor dan rangkaian-
    rangkaian di dalam modul-modul antarmuka masukan dan
    keluaran;
  • Perangkat Pemrograman digunakan untuk memasukan
    program yang dibutuhkan ke dalam memori. Program-
    programtersebut dibuat dengan menggunakan perangkat
    pemograman dan selanjutnya dipindahkan ke dalam unit
    memori PLC;
  • Unit memori merupakan tempat menyimpan program yang
    akan digunakan untuk melaksanakan tindakan-tindakan
    pengontrolan yang disimpan mikroprosesor;
  • Bagian masukan dan keluaran merupakan antarmuka dimana
    prosesor menerima informasi dari dan mengkomunikasikan
    informasi kontrol ke perangkat-perangkat diluar. Sinyal-
    sinyal masukan dapat berasal dari saklar-saklar, sensor-
    sensor, dan sebagainya. Sinyal-sinyal keluaran bisa
    diberikan pada alat pengasut motor, katup, lampu, dan
    sebagainya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, mahasiswa dituntut untuk membuat rangkaian PLC sederhana dengan software yang bernama CX Omrone Programmer. Mahasiswa diberi kasus untuk menghidupkan output berupa led sebanyak 3 buah. Untuk menghidupkan led-led tersebut, dibutuhkan rangkain elektronika yang dibuat menggunakan CX Omrone Programmer yang disebut ladder. Dalam menyusun ladder, mahasiswa menggunakan kombinasi layaknya dalam elektronika digital gerbang-gerbang logika, disini mahasiswa menggunakan button normally open dan normally close.

Seperti dalam hasil diatas, input satu menggunakan button normally open yang artinya adalah ketika input1 bersifat 0 (tidak ditekan), maka tidak ada arus yang mengalir menuju output 1. Namun, bila input1 bersifat 1 (ditekan), maka akan ada arus yang mengalir ke output 1 sehingga LED 1 akan menyala.

Berbeda dengan input2 yang menggunakan normally close. Jika input2 dalam keadaan standar atau bersifat 0, maka akan mengalirkan arus ke output2 sehingga LED 2 menyala. Namun jika input2 ditekan atau bersifat 1, maka akan memutuskan arus yang mengalir ke output2, sehingga LED 2 akan mati.

Untuk variasi3, bisa dilihat bahwa mahasiswa menyusun gerbang OR menggunakan input1  (normally open) yang disejajarkan dengan output2 yang dipasangi button normally open juga. Sehingga jika salah satu diantara input1 dan output2 bersifat 1 atau terhubung, maka arus akan diteruskan ke variasi4 yaitu gerbang AND.

Variasi AND menggunakan input2 (normally close) yang dikombinasikan dengan gerbang OR dari variasi3, sehingga jika dari variasi3 sudah terhubung dan menyalurkan arus ke input2 sebagai gerbang AND, maka apabila input2 bersifat 0 (normally close) arus akan terhubung ke output3 dan LED 3 akan menyala.

KESIMPULAN

Mahasiswa berhasil mengenal PLC, yaitu perangkat yang dirancang untuk menggantikan system control elektrik berbasis relay. Untuk menggunakan PLC, dibutuhkan ladder sebagai rangkaian elektroniknya dalam menyusun gerbang-gerbang logika sehingga PLC mampu menghasilkan output yang diinginkan. Mahasiswa juga berhasil menggunakan PLC, dibuktikan dengan mahasiswa berhasil menghidupkan led dalam modul PLC yang sudah dicek oleh asisten praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/32575991/LAPORAN_PRAKTKUM_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER

https://www.academia.edu/9984410/Laporan_PLC_Programmable_Logic_Control_1?auto=download

http://kusuma-w-arya.blogspot.com/2013/05/pengertian-plc-dan-jenis-jenis-plc.html

Leave a Reply

Your email address will not be published.